Senin, 27 Juli 2015

Resensi Novel : Summer In Seoul





Judul                                                  : Summer in Seoul
Pengarang                                        : Ilana Tan
Penerbit                                            : Gramedia Pustaka Utama
Tempat/Kota terbit                   : Jakarta
Tahun terbit                                   : 2008
Ukuran novel                                  : 20 x 13,5 cm
Jumlah halaman                              : 280 halaman
ISBN                                              : 9792224602
Harga                                                : Rp.51.000,-


Sinopsis      :

Novel bertema percintaan memang selalu diminati oleh remaja. Hal inilah yang akhirnya menginspirasi seorang penulis berbakat, Ilana Tan, yang turut mengangkat tema tersebut sebagai novel pertamanya.
Sekilas namanya mirip dengan orang Asia Timur, tetapi sesungguhnya penulis adalah seorang berkebangsaan Indonesia. Berawal dari kecintaannya terhadap bahasa asing, dalam novelnya ini, Ilana Tan menyisipkan beberapa kata dalam bahasa Korea dilengkapi dengan catatan kaki yang dibuatnya dengan tujuan agar pembaca dapat memahami artinya dan ikut larut dalam suasana cerita.
Ibu kota Negeri Ginseng, Seoul, sangat cocok digunakan sebagai latar tempat dalam cerita. Gaya bahasa yang digunakan penulis sangat baik, mudah dimengerti, dan tidak bertele-tele. Pemaparan satu kejadian sangat detil namun tidak membuat pembaca merasa bosan karena penulis menggunakan diksi yang tepat untuk menjabarkannya.
Meskipun novel Summer in Seoul mengangkat tema yang sudah umum, tetapi berbeda dengan novel remaja lain, novel ini tidak menonjolkan hawa nafsu manusia dalam menjalin sebuah hubungan. Novel ini lurus, sehingga pembaca dapat lebih mengerti tentang arti cinta sejati yang sesungguhnya antara Sandy dan Jung Tae-Woo yang diceritakan dengan halus dan manis oleh penulis. Sikap romantis Jung Tae-Woo yang merayakan ulang tahun Sandy dengan memberinya bunga mawar, menyalakan kembang api, dan menyanyikan sebuah lagu sangat kental dengan nuansa drama Korea. Sebut saja Full House yang mengangkat tema serupa dan banyak menyedot perhatian para penggemar drama Korea, Summer in Seoul juga fantastis.
Kisah dimulai saat Sandy alias Han Soon-Hee, gadis blasteran Indonesia-Korea yang sedang berbelanja di sebuah toko, mendapati ponselnya tertukar dengan salah seorang pengunjung. Sandy segera mengembalikan ponsel itu dan menyadari bahwa ponselnya tertukar dengan Jung Tae-Woo, seorang penyanyi muda terkenal Seoul yang muncul kembali setelah empat tahun menghindari dunia showbiz.
Setelah insiden itu, mereka terus berhubungan karena Tae-Woo yang tengah digosipkan gay menyusun rencana bersama managernya, Park Hyun-Shik, untuk berfoto bersama Sandy sebagai kekasih rahasianya. Tanpa ragu, Sandy menyetujuinya asalkan wajahnya tidak terlihat.
Hari-hari musim panas sebagai “kekasih” Jung Tae-Woo dimulai. Hubungan keduanya semakin erat terutama saat tempat tinggal Sandy terbakar. Jung Tae-Woo menyelamatkannya dan meminta Sandy untuk tinggal di rumahnya sampai Sandy mendapatkan  tempat tinggal baru.
Sementara itu, wartawan terus mencari berita tentang hubungan Tae-Woo dengan Sandy. Akhirnya diketahui bahwa Sandy adalah adik dari seorang penggemar Tae-Woo yang meninggal empat tahun lalu pada saat jumpa penggemar. Media menyebutkan bahwa Sandy hanya ingin membalas dendam terhadap Jung Tae-Woo sementara Jung Tae-Woo hanya ingin meminta maaf kepada Sandy atas insiden itu. Situasi semakin rumit ketika salah satu dari mereka mengalami kecelakaan lalu lintas dan tidak sadarkan diri.

Perwatakan :
Jung tae Woo                                        : Rendah hati, jujur, setia,tegar
Sandy (Soon Hee)                             : Profesional, menghargai, penyayang, pekerja keras
Young Mi                                                 : Menghargai, jujur bisa dipercaya
Orang tua Sandy                                 : Pendendam, penyayang, protektif
Lee jeoun-Su (mantan Sandy)       : Protektif
Park Hyun Shik                                    : Baik, peduli dan bertanggung jawab, penuh ide
Ibu Tae Woo                                         : Ramah
Tara                                                          : Ramah, ringan tangan
Lisa (kakak Sandy)                             : Fanatik,
Jin Dare                                                  : Licik, Cemburuan
Mister Kim                                              : Baik hati, professional, pintar

Unsur Intrinsik Novel
Unsur Intrinsik Novel Summer in Seoul, yaitu :
Tema                                : Novel ini menggunakan tema percintaan
Alur                                   : Novel ini menggunakan alur campuran.
Sudut Pandang            : Novel ini menggunakan sudut pandang orang ketiga.

Gaya Bahasa            :
Dalam novel ini, Ilana Tan menggunakan kata-kata yang tidak bertele-tele. Bahasa yang di gunakan Ilana Tan bagus dan mudah dipahami. Pemaparan kejadiannya detail tapi tidak membuat pembaca merasa bosan. Penulis juga menggunakan sedikit kata-kata Korea supaya kita bisa merasa kesan-kesan dari Korea. Selain dapat menjadi hiburan untuk dibaca waktu senggang, catatan kaki yang dicantumkan di dalam buku juga dapat menambah pengetahuan tentang hal-hal yang berhubungan dengan korea.

Kelebihan dan Kekurangan Novel

1.      Kelebihan
Kelebihan dalam novel ini yaitu penulis menggunakan gaya bahasa yang sangat baik, mudah dimengerti, dan tidak bertele-tele. Pemaparan suatu kejadian juga sangat detail yang tidak membuat para pembaca merasa bosan karena penulis menggunakan diksi yang tepat untuk menjabarkannya. Penulis juga menggunakan sedikit kata-kata bahasa Korea yang disertai dengan catatan kaki sehingga memudahkan para pembaca untuk mengerti arti dari kata tersebut, dan ekspresi-ekspresi yang digunakan juga sesuai dengan cerita tersebut.

2.    Kekurangan
Suasana kehidupan di Korea Selatan kurang terasa. Pada awal pembukaan, cerita tidak begitu menarik. Dan konfliknya juga tidak diceritakan secara rinci yang membuat cerita seakan menggantung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar